Senin, 06 Juli 2009

DOKUMENT M2D2, Cantik tapi Tak Menarik.....!!!

Sejak tahun 2007 dimana telah di dengungkan PNPM-PPK dan di tahun 2008 akan berubah warna dan muka menjadi PNPM-Mandiri Perdesaan setiap desa diwajibkan bisa menemukenali Apa Potensi unggulan desa?? Apa yang menjadi Masalahnya?? Bagaimana solusi gagasannya?? Sampai kita selaku Fasilitator memfasilitasi setiap pertemuan dari tingkat Dusun atau kalau di banten mah Kampung sampai tingkat desa untuk bisa menyerap kebutuhan masyarakat dari arus bawah (Buttom Up) dari kalangan Rumah Tangga Miskin (RTM) sesuai dengan amanat UUD’45 yaitu Kesejahtaeraan dan Kemakmuran bagi Rakyat Indonesia dan desain Dokumen tersebut biasa kita sebut dengan Dokumen Menggagas Masa Depan Desa (M2D2)

Kalau melihat isi dari dokumen tersebut siapapun akan mengerti kemana arah pembangunan tingkat yang paling bisa bersentuhan langsung dengan kepentingan masyarakatnya yaitu Pembangunan Desa, karena dalam dokumen M2D2 kita bisa melihat Miniatur Peta Sosial Desa yang menggambarkan kondisi riil masyarakat Miskin kita yang di penuhi oleh potensi namun berjubel masalah pun tidak bisa di tanggulangi.
Sehingga masyarakat kita ajak untuk mencari solusi dari permasalahannya tadi dengan potensi yang ada. Namun,

Sampai dengan sekarang pihak Pemerintah ( Baik Desa, Kecamatan sampai Kabupaten) kelihatannya belum tertarik akan desain dokumen M2D2 yang di hasilkan oleh kader-kader desanya sendiri untuk menjawab kebutuhan pembangunan desanya baik Pembangunan jangka pendek, menengah dan panjang. Itu terlihat dari hasil MusrenbangCam bahkan MusrenbangKab yang jelas-jelas mengarahkan arah pembangunan Desa hanya sebagai ambisi dan realisasi janji politik belaka tanpa melihat kebermanfaatannya di Masyarakat khususnya RTM tadi.

Saya hanya berharap adanya keseriusan pihak-pihak terkait khususnya pemerintah daerah dengan kewenangan OTDA nya agar di lihat dulu lah isi dari dokumen M2D2 dan mudah-mudahan intergrasi M2D2 ke dalam program Pemerintah bahkan sebagian desa sudah ada pencanangan mem PERDES kan Dokumen M2D2 bisa benar-benar direlisasikan, digunakan bahkan dipakai menjadi acuan Program Pembangunan Desa,

Kalau ini dilakukan saya yakin seyakin-yakinnya masyarakat Banten Umumnya dan Lebak Khususnya akan menjadi masyarakat yang madani, sejahtera dan mandiri...
Amien......................

* Asep Rizal Utama, Penulis Adalah FK Kecamatan Cijaku

[+/-] Selengkapnya...